LORONGWARTA.COM
JAKARTA - Masih terngiang jelas dalam ingatan masyarakat pada tanggal 3 November 2021 kapolda metro jaya mengeluarkan Surat Telegram Nomor: ST/504/XI/KEP./2021 yang salah satunya berisi pemindahan AKP Multazam Lisendra S.Ikom S.I.K NRP 85032037 Kasat Lantas Polresta Bandara Soetta dimutasikan sebagai Pama Ro SDM Polda Metro Jaya (Dalam rangka evaluasi jabatan), Hal ini di lakukan oleh kapolda metro jaya Komjen Pol Fadil imran saat itu dikarenakan kasus pemalakan satu karung bawang yang sempat viral dilakukan oleh Aipda PDH di wilayah hukum polresta bandara soekarno hatta.
Komitmen Kapolda Metro Jaya yang saat ini menjabat sebagai KABAHARKAM untuk memblender anggota yang nakal benar benar di eksekusi dengan sangat baik saat itu, Namun 2 tahun berselang Muncullah surat telegram rahasia (TR) yang mengangkat Kompol Multazam Lisendra sebagai kasat lantas Polres Depok, Ali moma Ketua umum Pengurus Pusat Perkumpulan Mahasiswa Indonesia (PP PMI) Di jumpai dalam Aksi Demonstrasi di Depan Mabes Polri menuturkan “Apa kita ini sudah kehabisan perwira baik dari Akpol Ataupun Non-Akpol, sampai sampai orang yang pernah di hentikan oleh Pak Kabaharkam saat itu kembali di beri jabatan dan dalam fungsi yang sama sebagai Kasat Lantas, rakyat belum lupa bagaimana ia lalai dalam tugas nya sebagai kasat lantas Polresta Bandara Soekarno Hatta sehingga anak buahnya Aipda PDH melakukan tindakan tidak terpuji memalak bawang putih di wilayah hukum tempat dia bertugas,"jelas Ali Moma.
“Layaknya Sudah di blender seperi komitmen pak kabaharkam saat itu, harusnya Kompol Multazam tidak lagi di beri jabatan yang sama dan dalam fungsi yang sama juga. Kami hari ini masih percaya komitmen itu tidak hilang dan tetap masih ada. Jangan sampai masyarakat berfikir ada faktor-faktor lain yang tidak terlihat publik yang menyebabkan seseorang yang pernah di pecat dikembalikan dalam fungsi dan jabatan yang sama,"tambah ali moma dalam wawancara di tengah aksi di mabes polri.
“Hari ini kami melakukan aksi pertama di depan Mabes Polri sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap pengangkatan kembali Kompol Multazam dalam jabatan dan fungsi yang sama sebagai kasat lantas depok, dan kami sengaja membagikan satu karung bawang putih kepada polisi di depan mabes polri dan menaburkan bawang di pelataran jalan agar kita semua kembali mengingat kasus pemalakan bawang ini, namun apabila tuntutan aksi kami untuk meminta kompol multazam di hentikan dalam jabatan sebagai kasat lantas depok tidak segera di penuhi, kami akan melakukan kembali aksi pada hari Selasa 19 September 2023 dengan jumlah yang lebih banyak dan kami juga akan mengajak pedagang bawang untuk ikut melakukan aksi bersama kami di depan mabes polri," tutup Ali mengakhiri aksi demonstrasinya.
( Joe )
Sumber Rilis :
Ali moma Ketua umum Pengurus Pusat Perkumpulan Mahasiswa Indonesia (PP PMI)
0 Comments