LORONGWARTA.COM
BOGOR- Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi ( HMI-MPO) Cabang Bogor, Berdemo di depan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat Jl. Pangeran Sogiri No.249 RT.005 RW.003, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor ,Jumat sore ( 7/07/23 )
Lebih dari 20 orang mahasiswa yang tergabung Dalam HMI - MPO Cabang Bogor Berdemo di depan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa barat wilayah II untuk mendesak serta memberikan tuntutannya yang berisi :
1. Kepala Cabang Dinas Pendidikan ( KACADISDIK ) wilayah II untuk mundur dari jabatannya, dan bertanggung jawab atas segala permasalahan yang hadir di lembaga Pendidikan Kota Bogor.
2. Mendesak dan menuntut oknum oknum KCD .Sekolah dan DISDUKCAPIL agar bertanggung jawab terhadap masalah PPDB.
3.mendesak dan menuntut para penegak agar segera memanggil dan memeriksa oknum oknum yang terlibat pada kecurangan PPDB di Kota Bogor.
4.Tangkap dan penjarakan mafia pendidikan di Kota Bogor.
Ketua umum HMI-MPO Cabang Bogor Irfan Yoga mengatakan Permen Pendidikan dan kebudayaan no.44 tahun 2019 tentang penerimaan peserta Didik Baru ( PPDB ) berharap bisa berjalan secara obyektif, transparan, akuntabel ,non diskriminatif dan berkeadilan , dalam rangka mendorong peningkatan akses Layanan pendidikan, namun pada perjalanan waktu system Zonasi ini berbanding terbalik dengan apa yang di harapkan,banyaknya mafia pendidikan yang memanfaatkan sistem Zonasi ini untuk melakukan kecurangan dalam proses PPDB, sambung Irfan.
Sebelumnya kami sudah melakukan Audiensi pada hari Kamis 15 Juni 2023 ke kantor ini ( KCD Wilayah II /red.) Untuk memberi masukkan tentang potensi kecurangan dalam sistem zonasi, harapan kami KCD ini lebih maksimal dalam melakukan pengawasan, tapi pandangan dan masukkan kami tidak di indahkan oleh pihak KCD.
Hari ini kami melanjutkan apa yang ingin kami sampaikan kepada pihak KCD tentang banyaknya penyimpangan dan kecurangan dalam proses PPDB khususnya kota Bogor , dan ingin bertemu langsung dengan Kepala Cabangnya , imbuh Irfan.
Beberapa menit kemudian, Asep Sudarsono Kepala Cabang Pendidikan Provinsi Jawa Barat turun dan langsung menemui para mahasiswa guna berdialog langsung.
Dalam dialog bersama mahasiswa Asep mengatakan,"Silahkan para rekan rekan mahasiswa laporkan dengan bukti tertulis dan sampaikan kepada kami, kami akan siap menerima dan mengawasi bilamana ada oknum yang ada di bawah pengawasan kami melakukan tindakan yang merugikan dan melenceng dari aturan.
Kami siap lakukan penyelidikan, dan bilamana terdapat kesalahan dan keluar dari aturan , kami siap beri sanksi sesuai aturan yang berlaku di lembaga kami.
Dan untuk tuntutan agar saya mundur ,Lanjut Asep, " saya siap.mundur bilamana saya menyalahi Aturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah, tentunya dengan bukti-bukti yang bisa dipertanggung jawabkan. ( Edi Joe )
0 Comments